Minggu, 12 April 2015

Semawis

    Malam hari pada akhir pekan; Jumat, Sabtu, Minggu sekitar pukul 7 sampai pada jam 11 malam atau bahkan bisa sampai tengah malam. Terdapat satu tempat yang menarik persis di belakang hotel Gumaya. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya pecinan karena merupakan daerah bermukimnya masyarakat keturunan Cina.

    Terdiri dari banyak kios-kios yang menjual berbagai jenis olahan makanan dan minuman. Dari akanan utama sampai pada jajanan ringan, dari mulai minuman hangat sampai pada minuman dingin semua tersedia beraneka ragam jenisnya. Tapi ketika aku dan teman-teman disini lebih menyukai membeli aneka macam jajanan saja. Mie cool ialah minuman yang selalu aku beli dengan harga Rp 10.000. Dinamakan mie cool karena dikemas dalam mangkuk plastik dengan jeli-jeli yang berbentuk mie dengan varian rasa yang beragam. Untuk jajanan aku selalu berganti-ganti mulai dari siomay, mochi es krim, churos, cakwe, serabi, dan berbagai makanan lainnya.

    Dominan warga yang pergi kesini ialah orang-orang keturunan cina, inilah alasan mengapa tempat ini lebih sering dibilang Pecinan. Jangan heran ketika banyak melihat kios yang menjual makanan olahan babi, mulai dari sate, mie, nasi goreng, nasi campur. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau mulai dari Rp 20.000. Ada pula kedai yang difungsikan sebagai tempat untuk para pengunjung bisa bernyanyi ria dengan lagu-lagu dari negeri Cina.

   Disediakan bangku dan meja di sepanjang pinggir jalan untuk tempat duduk-duduk sambil menikmati hidangan yang telah dibeli. Sangat asik tempat untuk berkumpul bersama teman, keluarga atau hanya berdua dengan pasangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar