Festival tahunan ini berlangsung selama satu minggu penuh.
Diadakan untuk memamerkan segala kekayaan yang ada di tiap kabupaten Jawa Tengah.
Sebagai contoh dari Jepara yang memperlihatkan ukiran-ukiran yang dihasilkan
dari kawasan tersebut, buah tangan hasil kerajinan masyarakat, objek wisata
laut, buah duren yang menjadi ikon kota. Dieng menawarkan asinan carica sebagai
makanan khas disana. Magelang dengan candi Borobudurnya, Solo dengan batiknya,
dan masih banyak kota-kota lainnya.
Banyak pula terdapat pangung hiburan untuk menjadi penghibur
ketika pengunjung sedang berkeliling. Menampilkan semua genre musik mulai dari musik pop, jazz, metal yang mewakili generasi muda sampai dengan dangdut dan keroncong yang mewakili musik khas daerah.
Ada juga pasar malam yang menawarkan
berbagai wahana permainan, tak lupa dengan berbagai macam makanan yang
ditawarkan untuk mengisi perut yang kosong. Mulai dari lumpia, bakmi jawa, tahu gimbal sampai dengan kue dan manisan, jajanan kecil.
Tahun ini dimeriahkan dengan lampion dengan ornament
masyarakat Korea. Ada miniatur kotanya, ada contoh dari orang-orang yang
memakai pakaian adatnya, terdapat replika rumah tradisional, sampai dengan
replika lampion dari artis-artis ternama yang sedang mendunia. Lalu ada pula
lampion dengan replika kartun-kartun di sekeliling taman.
Ada wahana hiburan
yang horror membuat badan begidik. Karcisnya berharga 10.000 dan kita bisa menikmati semua
hiburan yang disajikan di dalam sini. Dimulai dari sore jam 15.00 sampai 22.00.
Festival ini disajikan untuk semua umur jadi tidak ada batasan untuk
menikmatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar