Senin, 01 Desember 2014

Goa Maria Kerep

    Terletak di daerah Ambarawa tidak jauh dari jalan utama, terdapat tempat wisata rohani bagi wisatawan yang beragama Kristen. Bagi umat Kristen Katolik pasti tidak asing dengan tempat jalan salib yang seperti ini. Tetapi aku yang beragama Kristen Protestan sangat asing. 
    Awalnya aku penasaran kenapa ini disebut sebagai Goa Maria. Dari pertama masuk aku disambut dengan pintu utama yang berhadapan langsung dengan jalan masuk ke sebuah gereja. Gereja yang tidak terlalu besar, sederhana dengan arsitektur yang unik. Didominasi dengan atap segitiga yang sangat besar. Aku hanya melihatnya dari luar.
    Jalan bercabang, yang satu lagi menuju jalan setapak. Aku menelesurinya. Di kiri kanan jalan terdapat penggalan kisah-kisah perjalanan Yesus di kayu salib. Aku terenyuh. Gambaran akan kejadian sebenarnya yang Yesus alami di kayu salib memasuki pikiranku. Aku membayangkan sejalan dengan penggalan yang ada.
    Setelahnya terdapat ruangan kecil berbentuk rumah dengan altar yang dipenuhi dengan lilin dan bunga-bunga. Banyak orang yang hilir mudik bergantian untuk berdoa di dalam. Lalu terdapat patung-patung yang menggambarkan Yesus sewaktu disalib di Bukit Golgota.
    Berjalan lagi dapat ditemui goa yang berisi dengan patung Bunda Maria berukuran sedang dengan ruang lapang yang disediakan di depannya. Banyak peziarah yang menyempatkan diri untuk berdoa.
Sungai Jordan
Perjamuan Kana
Sewaktu Yesus dibaptis oleh Yohanes
    Di tamannya terdapat lagi replika dari cuplikan kisah perjalanan Yesus sewaktu hidup. Tempat ini tidak dikenakan tiket masuk. Ini kawasan yang bebas. Meski begitu kawasan ini sangat tenang meskipun banyak orang yang datang. Mereka menyadari akan kedamaian di tempat ini.

                                         
    Pengujung ini disini lebih banyak dari para peziarah yang ingin berdoa ataupun seperti aku dan teman-teman yang hanya berkeliling. Sudah sering aku ketempat ini dengan berbagai macam alasan, mulai dari penasaran, ingin melihat-lihat, ingin berfoto, untuk mendapatkan tempat khusyuk berdoa dan bahkan karna kerinduan akan ketenangan jiwa di sini. Selain kawasan ini tenang, alunan deras air yang berasal dari sungai yang berada tepat di samping juga semakin menambah syahdunya suasana.
Taman hijau dipenuhi oleh berbagai macam bunga-bunga dan pula pepohonan yang rimbun. Lapangannya pun dialaskan dengan rumput yang diatur sedemikian rapi.

Bunga Teratai
Bunga-bunga
Taman
    Suasana malam hari tidak kalah menenangkan juga. Walaupun hari gelap tetapi dalam kawasan ini diterangi oleh banyak lampu-lampu serta lilin-lilin kecil. Dinyayikan oleh indahnya nyanyian binatang malam. Menjadikan kita semakin bersyukur akan berkat dari Bapa yang berlimpah.

Pintu Masuk
Yesus disalib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar