Jumat, 25 November 2016

Lemah Abang

    Desa Balong letaknya 7 km dari kantor kecamatan Kembang, desa ini dikelilingi oleh hutan karet milik PTPN. Tak banyak yang tau bahwa desa ini memiliki sebuah pantai tersembunyi yang sangat mempesona.

    Belum ada banyak petunjuk untuk bisa mencapai pantai, berhubung aku sedang mengabdi di desa ini Pak Inggih (sebutan untuk petinggi desa) mengajak aku dan tim untuk menikmati suasana pagi dari pantai. Kami menyusuri jalan setapak di tengah-tengah hutan, susah sekali untuk menghapal jalannya karena kiri dan kanan sisi jalan yang dilihat hanya pohon karet. Sampai di ujung pohon karet, kami bisa langsung melihat garis pantai dibalik sawah. Lalu setelahnya kami harus berjalan menusuri sawah terlebih dahulu sampai akhirnya bisa berada di pantai.
    Penduduk sekitar menamai pantai ini dengan Lemah Abang, karena tebing yang mengelilingi pantai ini berwarna merah. Benar-benar indah. Deburan ombak yang lumayan pasang membawa aroma asin yang menenangkan.

    Tempat ini masih sungguh belum terjamah oleh banyak orang, aku pun bisa sepuasnya berlari menelusuri pesisir pantai. Meskipun air di pantai ini berwarna coklat dan juga pasir berwarna kehitaman.
     Saat berada di sana ombak sedang pasang sehingga kami harus menelusuri sisi yang lebih jauh dengan berjalan di pinggir tebing. Perlu kehati-hatian yang lebih agar tidak jatuh tapi ini membuat kesenangan pribadi untuk kami yang sedang menikmati alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar