Festival tahunan yang diadakan kota Semarang, demi melestarikan
kawasan kota lama. Arsitek bangunan-bangunan di area ini masih mempertahankan
bentuk aslinya sewaktu masa penjajahan Belanda. Mulai dari gedung-gedung yang
ada sampai dengan jalanannya. Sangat disayangkan, karena kawasan ini
kurang diperhatikan keadaannya, sehingga nampak banyak bangunan yang sudah lapuk dimakan jaman. terbengkalai begitu saja.
Diharapkan dengan adanya acara ini akan menjadi bentuk dari
pelestarian sejarah. Berbagai acara memeriahkannya, seperti; fashion show
dengan tema batik, kedai-kedai makanan khas semarang, pameran-pameran
barang-barang tua, dan juga ada berbagai pangung hiburan.
Uang Jaman Dahulu |
Aneka Barang Jaman Dahulu |
Semakin terasa lagi suasana jaman Belanda dengan banyaknya veteran yang berpenampilan seperti jaman kompeni dulu. Ada Kakek yang berpakai baju dengan nuansa putih beserta dengan sepeda onthelnya, adapula yang berpakaian nuansa tentara.
Pengujung harus mengunakan uang khusus untuk melakukan
transaksi dalam festival ini. Terdapat banyak gerai-gerai yang diperuntukan
sebagai bank untuk menukarkan uang tersebut. Tampilan uang itu didesain
sedemikian rupa sehingga mirip dengan tampilan uang jaman dahulu. Ini merupakan
sesuatu daya tarik festival ini.
Diadakan dua hari di akhir pekan, mulai dari sore hingga
malam hari. Berada di bulan kesembilan di setiap tahunnya. Aku berkesempatan untuk datang ke acara ini pada hari yang kedua.
Sangat ramai dengan pengunjung. Banyak sekali gerai-gerai yang tersedia dan terdapat panggung-panggung hiburan dengan banyak sekali bintang tamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar