Sungai Elo

    Kali ini aku berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang diadakan salah satu organisasi pecinta alam di kampus, yaitu rafting dengan biaya sebesar Rp150.000. Biaya tersebubt sudah termasuk ke transportasi, rafting dan konsumsi. Kami berkumpul di tempat yang sudah ditentukkan untuk bersama-sama ke lokasi.

    Sampai di sana kami langsung berganti pakaian dan bersiap-siap, lalu untuk mencapai sungai Elo kami masih harus menaiki mobil. Di garis awal kami sudah disambut oleh para pendamping, diberikan pengarahan terlebih dahulu tentang bagaimana menghindari ranting pohon, bagaimana ketika harus terjatuh di tengah arus, cara memegang dayung yang benar, dan masih banyak pengarahan yang lainnya. 

    Setelah dirasa informasi yang disampaikan cukup, kami diberikan pelampung, helm dan juga dayung masing-masing.Pengarah mengatur kelompok untuk berada di satu perahu berdasarkan bentuk-bentuk tubuh agar bisa terjadi keseimbangan.

    Sayangnya aku sempat kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam sungai, utung saja saya tidak terlalu panik dan mengikuti saja arus dan menjauh dari bebatuan agar tidak terbentur. Dan dengan bantuan teman yang lain saya bisa naik lagi ke dalam perahu.

    Jarak yang kami tempuh sekitar 4 kilometer menjadi sangat menyenangkan ditemani dengan arus yang lumayan deras. Kami tidak perlu banyak-banyak mendayung yang diperlukan hanya menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh ke dalam derasnya arus sungai.

    Di tengah perjalanan kami berhenti untuk beristirahat, disedaikan buah kelapa dan berbagai macam makanan ringan. Segarnya air kelapa bisa langsung mengembalikan kembali tenaga yang sudah terkuras dan sedikit makanan ringan bisa mengganjal perut yang sudah lapar. Setelah 30 menit berlalu kami melanjutkna kembali perjalanan dengan panorama yang begitu memikat.
    Ini merupakan pengalaman pertamayang menyenangkan apalagi ditambah dengan pemandangan yang indah yang ditawarkan oleh Sungai Elo, di kanan kiri terdapat air terjun kecil ditengah-tengah tebing.