Depot Kwloon

    Terletak di Jalan Anjasmoro 38 persis sebelum gapura PRPP terdapat sebuah warung makan yang menyajikan mie Makassar yang sangat lezaaaaat. Tidak hanya mie di sini juga terdapat berbagai masakan lain yaitu; nasi campur, cap cay, dan banyak lagi lainnya

    Menu andalan di sini ialah Mie Hijau seperti yang ada di foto, dengan banyak potongan daging ayam kampung dan babi ditambah dengan kuah dengan selada dan pangsit kuah di mangkok yang berbeda. Benar-benar sangat mengiurkan, belum lagi rasannya yang akan membuat pengunjung kembali lagi. Sangat direkomendasikan kepada kalian pecinta mie dan daging babi!

Bengkel VW

    Di Semarang terdapat lagi tempat untuk berfoto foto terletak di Jalan Sambiroto Raya sebelum Citra Grand terdapat lokasi tempat beradanya puluhan mobil VW tahun 70-an. Tidak dikenakan biaya masuk ke dalam kawasan ini. Tempat ini sangat ramai ketika sore har karna cahaya senja sangat terlihat dari sini dan mobil-mobil VW ini menjadi background yang eksotis untuk mengabadikan sebuah foto.

Omah Kayu

    Jangan pernah melewatkan tempat yang bsatu ini ketika sedang mengunjungi kota Batu, udara yang dingin, rimbunnya pepohanan serta panorama yang indah dari atas benar-benar menyegarkan. Harga tiket masuk ke Omah Kayu ini sebesar Rp10.000.

  Disediakan tempat-tempat seperti ini di berbagai pohon, sebagai tempat untuk bisa tenang menikmati panoram yang ada. Kita bisa bersantai bersama orang-orang tersayang tetapi ada batas maksimal orang diatas kayu ini, hanya boleh dinaikkan tidak lebih dari 5 orang ya. Di tempat ini juga kita harus berhati-hati karna langsung berhadapan dengan jurang.

Ada pula beberapa kamar-kamar yang disewakan untuk para pengunjung yang ingin merasakan sensasi menginap di alam bebas di atas pohon seperti ini. Sayang sekali aku tidak memiliki banyak waktu sehingga tidak bisa menginap di tempat ini, mungkin lain kali akan mencobanya. Membayangkan berada di dalam kamar dan langsung melihat matari terbitdan terbenam di depan mata sungguh sangat menebarkan, selamat mencoba kalian!

Bakso Presiden

    Berada di Jalan Batanghari No. 5 warung makan bakso ini terletak persis di pinggir rel kereta api. Sensasi makan yang menegangkan pastinya ketika ada kebetulan kereta lewat. Bakso yang ditawarkan beragam; bakso biasa, bakso urat, bakso telor, bakso udang,bakso goreng, bakso bakar ditembah dengan pangir, siomay, tahu, lonton, mie. Kita bisa memilih sendiri bakso apa yang kita inginkan, harga yang dikeluarkan sesuai dengan rasa yang disajikan. Benar-benar bikin ketagihan!

Jatim Park 2

   Batu Secret Zoo atau bisa juga disebut dengan Jatim Park 2 ini merupakan kebun binatang yang dimiliki oleh kota Batu. Koleksi binatang-binatang sangat banyak dari berbagai jenis; hewan mamalia, ungas, reptil, dan berbagai macam ikan. Harga tiket masuknya Rp75.000 sudah termasuk masuk ke dalam Museum Satwa juga. Dari tempat ini kita akan dapatkan banyak pengetahuan mengenai satwa-satwa sekaligus rekreasi.

    Sangat disayangkan aku dan teman-teman berada ditempat ini ketika sudah sore, jadi kami tidak begitu banyak menikmati berbagai wahana yang ada. Belum lagi hujan pun tetap mengguyur ketika kami berada di tempat ini. Untung saja aku masih bisa berfoto dengan burung beo dengan sayap abu-abu ini.

    Selesai dari Batu Secret Zoo kami langsung pergi menuju Museum Satwa didalamnya terdapat berbagai binatang-binatang yang diawetkan juga terdapat fosil-fosil purba.

Alun-alun Batu

    

    Berada tepat di tengah-tengah kota Batu terdapat pusat hiburan; alun-alun. Ada bianglala yang amat besar yang bisa dinikmati oleh pengunjung dengan membayar Rp3.000 untuk sekali putaran. Sangat mengesankan dan wajib dicoba untuk merasakan sensasi lain dari dinginnya kota Batu dari atas bianglala. Kawasan ini memang sangat cocok untuk bersantai-santai sekedar ingin menghabiskan malam bersama orang-orang tersayang.

Di sekitar alun-alun banyak tersedia berbagai macam kuliner, jangan lupa untuk mapir ke waung Pos Ketan Legenda 1967 yang sangat legendaris, cikal bakal dari adanya ketan susu. Meskipun yang didapati pasti antrian panjang tapi bersabarlah karna Anda akan merasakan sesuatu yang khas dari kota Batu ini. Selamat mencoba!

Gunung Banyak

    Meskipun seharian itu kota Batu sedang diguyur hujan terus menerus, itu tidak menyurutkan aku dan teman-teman untuk ke Gunung Banyak. Jalan yang kami lalui gelap tidak ada penerangan lampu jalan sama sekali dan juga jalanan yang menanjak kala itu licin dan banyak genangan-genangan air, kami hanya mengandalkan sorotan lampu dari motor. Sampai di sana ternyata sudah banyak pula orang yang ingin menikmati kerlap-kelip kota dari atas sini.

    Pemandangan yang ditunjukkan sangat memikat dengan langit yang cerah tanpa sedikit pun awan yang menutupi, hanya saja kilauan kerlap-kerlip lampu di bawah mengalahkan kerlipan bintang di atas. Malam itu langit kosong tanpa bulan dan bintang.

    Terdapat dua kali pos penjaga dan kami harus membayar Rp5.000 per orang di setiap posnya. Jadi untuk ketempat ini kita mengeluarkan biaya sebesar Rp10.000. Di sana juga terdapat warung-warung tenda tempat menjual minuman dan makannan. Jujur saja memang di tempat seperti ini sangat diperlukan sesuatu yang menghangatkan. Jangan lupa memakai jaket yaaa

Bonbin

    Kota Semarang memiliki kebun binatang yang berada di Mangkang, harga tiket masuknya sebesar Rp10.000, Bisa dikatakan bahwa tempat ini terabaikan oleh masyarakat dan juga pemerintah terlihat dari keadaaan di sana. Di lahan yang luas ini cukup banyak koleksi binatang tetapi sangat disayangkan ketika melihat keadaan yang tidak terurus. Di tempat ini pun dapat ditemui berbagai wahana permainan untuk anak.

    Bisa dilihat dari kandang rusa ini, banyak tanaman liar yang dibiarkan di kandang. Belum juga keadaan binatang yang lain mulai dari kawasan ungas, binatang buas, dan masih banyak lagi. Pantas saja, tidak banyak masyarkat yang ingin berkunjung ke tempat ini. 

    Diharapkan banyak partisipasi dari pemerintah untuk bisa mengkelola kebun binatang ini dengan maksimal, sehingga tempat ini bisa dijadikan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bila sedang berada di kota Semarang.

Sungai Elo

    Kali ini aku berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang diadakan salah satu organisasi pecinta alam di kampus, yaitu rafting dengan biaya sebesar Rp150.000. Biaya tersebubt sudah termasuk ke transportasi, rafting dan konsumsi. Kami berkumpul di tempat yang sudah ditentukkan untuk bersama-sama ke lokasi.

    Sampai di sana kami langsung berganti pakaian dan bersiap-siap, lalu untuk mencapai sungai Elo kami masih harus menaiki mobil. Di garis awal kami sudah disambut oleh para pendamping, diberikan pengarahan terlebih dahulu tentang bagaimana menghindari ranting pohon, bagaimana ketika harus terjatuh di tengah arus, cara memegang dayung yang benar, dan masih banyak pengarahan yang lainnya. 

    Setelah dirasa informasi yang disampaikan cukup, kami diberikan pelampung, helm dan juga dayung masing-masing.Pengarah mengatur kelompok untuk berada di satu perahu berdasarkan bentuk-bentuk tubuh agar bisa terjadi keseimbangan.

    Sayangnya aku sempat kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam sungai, utung saja saya tidak terlalu panik dan mengikuti saja arus dan menjauh dari bebatuan agar tidak terbentur. Dan dengan bantuan teman yang lain saya bisa naik lagi ke dalam perahu.

    Jarak yang kami tempuh sekitar 4 kilometer menjadi sangat menyenangkan ditemani dengan arus yang lumayan deras. Kami tidak perlu banyak-banyak mendayung yang diperlukan hanya menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh ke dalam derasnya arus sungai.

    Di tengah perjalanan kami berhenti untuk beristirahat, disedaikan buah kelapa dan berbagai macam makanan ringan. Segarnya air kelapa bisa langsung mengembalikan kembali tenaga yang sudah terkuras dan sedikit makanan ringan bisa mengganjal perut yang sudah lapar. Setelah 30 menit berlalu kami melanjutkna kembali perjalanan dengan panorama yang begitu memikat.
    Ini merupakan pengalaman pertamayang menyenangkan apalagi ditambah dengan pemandangan yang indah yang ditawarkan oleh Sungai Elo, di kanan kiri terdapat air terjun kecil ditengah-tengah tebing.

Special Bakmie dan Kwetiau Pematang Siantar

    Terletak di Jalan MT, Haryono kedai ini menawarkan segala bentuk sajian dari mie, yamien kwetiau, bihun, cap cay, bakso,pangsit dengan tambahan daging babi dengan kisaran harga Rp15.000 hingga Rp30.000. Rasanya tidak jauh beda dengan kedai-kedai bakmie yang ada di Siantar.

Kedan Kak Inong

    Kedan merupakan singkatan dari Kedai Medan yang telah buka di Jalan Banjarsari Selatan No. 9 Tembalang. Buka dari jam 07.00 sampai 16.00 setiap harinya. Menu yang ditawarkan tak jauh-jauh dari masakan yang kita temukan di kota Medan, seperti: nasi gurih, soto Medan, daun ubi, sambel belacan, roti jala kari kambing, lontong sayur, lupis, dan masih banyak lainnya dengan kisaran harga dari Rp10.000 hingga Rp.20.000. Dengan mengecap rasa dari masakan ini kita bisa merasakan lagi sensasi seperti berada di Medan.

Markobar

    Di Semarang telah dibuka cabang kedai Markobar di Jalan Pemuda No.142 dekat dari bundaran Tugu Muda, dibuka dari jam 17.00 hingga 22.00. Martabak merupakan menu utama yang dihidangkandi tempat ini dengan kisaran harga Rp70.000 sampai ratusan ribu semua bergantung dengan variasi topping yang dipilih. 

    Misalnya saja ini, saya memilih satu loyang martabak dengan 4 varian rasa; kitkat, silverqueen, ovamaltine, dan keju ini seharga 70.000. Bisa juga kita memilih untuk 8 variasi rasa dalam satu loyang. Terdapat pula berbagai macam menu minuman dengan kisaran harga Rp20.000 hingga Rp30.000.

    Tempatnya menyenangkan dengan dekorasi yang nyaman untuk tempat berkumpul bersama orang-orang tersayang. Di tempat ini juga sering mengadakan live music yang semakin membuat suasana semakin hangat.

Cobanrondo

"Asal usul Cobanrondo berasal dari sepasang pengantin baru yang baru saja melangsungkan pernikahan.  Mempelai wanita yang bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah usai pernikahan mencapai 36 hari (selapan) Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Namun orang tua Dewi Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena baru selapan. Namun keduanya bersikeras pergi berangkat dengan segala resiko apapun yang terjadi di perjalanan. Ketika dalam perjalanan, keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya. Tampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Perkelahian tidak dapat dihindarkan kepada punokawan yang menyertainya Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang ada cobannya (air terjun), perkelahian berlangsung seru dan akhirnya sama-sama gugur, dengan demikian akhirnya Dewi Anjarwati menanti suaminya dikenal dengan Cobanrondo. Konon batu besar dibawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri."

    Ini merupakan legenda yang dipercayai masyarakat sekitar tentang air terjun yang dikenal dengan cobanrondo. Letaknya tak jauh dari kota Batu, harga tiket masuk dikenakan sekitar Rp10.000. Air terjunnya sendiri tidak jauh dari tempat parkir, disediakan pula banyak kamar mandi bagi orang-orang yang ingin bermain air.

    Banyak pula disediakan tempat untuk bersantai-santai ria di sepanjang aliran sungai dari air terjunnya. Di kawasan ini juga disediakan paket outbound untuk rombongan dan berbagai macam jenis wahana alam yang bisa dinikmati bagi para pengunjung. Mulai dari petik apel untuk keluarga dan anak-anak, paket petualangan, seperti; rafting, point ball, air soft gun, jungle trekking, dan masih banyak lainnya dengan harga yang tentunya terjangkau.

Balekambang

    Diujung timur dari kota Malang tersembunyi deretan keindahan pantai yang memukau, tak kalah bila dibanding pantai-pantai yang sudah terkenal di daerah timur sana. Menempuh sekitar 3 jam menggunakan kendaraan pribadi, masih belum ada kendaraan umum yang dapat dipakai untuk mengakses ke daerah ini. Masih 3.6 kilometer lagi jarak yang harus ditempuh dari jalan besar.

    Harga tiket masuk Rp10.000 per orang dan untuk mobil Rp10.000 di pesisir pantai terdapat banyak kedai-kedai yang berjualan pakaian pantai, hasil karya olahan dari kerang, sampai dengan makanan-makanan ringgan hingga berat semua dijual dengan harga yang terjangkau.

    Di tengah-tengah terdapat Pura yang masih digunakan oleh pemeluk agama Hindu yang berada di daerah sekitarnya. Tetapi untuk area dalam Pura pengunjung tidak diperbolehkan masuk karena di sana merupakan tempat suci untuk beribadah.

    Dari atas sini disediakan wahana flying fox yang berujung di sisi bibir pantai dengan ketinggian 10 meter dengan jarak 15 meter. Dikenakan biaya Rp20.000 untuk bisa menikmati sensasi membelah pantai ditemani dengan kencangnya angin laut serta kerasnya deburan ombak langsung dibawah kaku kita. Lalu pada kesudahannya kaki kita akan disambut oleh empuknya pasir putih. Terdapat pula wisata sumber pitu dan pulau penyu dalam kawasan ini.

    Sayang tenggelamnya matahari tidak terlalu terlihat dari bibir pantai, karena ini tidak menghadap ke barat. Namun tetap saja kita bisa menikmati indahnya kilauan emas dari megahnya mentari, jangan lupa bersyukur atas nikmat yang diberikanNya lewat semesta.

BNS

    Batu Night Spectacular atau biasa yang dikenal dengan BNS merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi para pencong bila ingin berwisata di malam hari. Harga tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp30.000, di dalamnya akan kita temui berbagai macam wahana permainan baik untuk orang dewasa dan juga bagi anak-anak. Kisaran harga dari setiap permainan antara Rp10.000 hingga Rp25.000 selain itu ada juga terdapat pusat tempat makanan dan juga pusat oleh-oleh harga yang ditawarkan pun terjangkau.

    Terdapat taman lampion yang di dalamnya terdapat berbagai macam hasil karya yang dihiasi lampu-lampu, dari depan kita akan melihat seolah-olah benteng sebuah istana dengan warna-warni gemerlap lampu.

Museum Angkut

    Tempat ini sudah menjadi objek wisata yang tidak boleh dilewatkan bagi para pelancong di kota Malang. Meski baru diresmikan tetapi tempat ini sudah cukup banyak menarik pelancong untuk datang dan masuk ke dalamnya. Saya pun termasuk ke dalam orang yang penasaran tentang tempat ini lalu saya bersama dengan beberapa teman meluangkan waktu untuk bertamsya ke Malang.

    Harga tiket masuk sekitar Rp80.000 di akhir pekan dan hari libur nasional dan Rp60.000 pada hari Senin sampai dengan Kamis. Terdapat tambahan biaya bagi pengunjung yang membawa kamera ke dalam dikenakan biaya sebesar Rp30.000.

                                       

    Dari pintu masuk akan tersaji berbagai kendaraan antik dengan berbagai macam jenis, mulai dari mobil, motor, delman, sepeda, helikopter, dan banyak lainnya. Disediakan banyak spot-spot yang memanjakan pengunjung untuk berpose mengabadikan sebuah hasil bidikan kamera.

   Setelahnya kita akan naik ke lantai dua, tempat berbagai informasi mengenai perkembangaan alat transportasi dari dulu sampai sekarang. Terdapat pula berbagai replika sebagai pendukung informasinya. Dan di lantai paling atas disediakan tempat untuk menikmati kota Batu dari atas, serta ada banyak replika pesawat-pesawat terbang.

   Masuk lagi lebih dalam kita akan melihat berbagai macam tema-tema dengan latar yang sangat mendukung. Bisa dilihat dari hasil bidikan yang saya berikan di atas. Kita seperti benar-benar ada seperti tempat aslinya. Sangat memikat dan pasti kita tidak akan mau melewatkan setiap sudut untuk selalu membidik. Secara tidak langsung kita akan bisa mendapat gambaran yang jelas akan tempat yang sebenernya, contohnya dengan kata lain kita tidak perlu repot repot untuk bisa ke Los Angeles karna di sini sudah ada miniatur dari kota itu.