Berada di utara daerah Kintamani, Bali memiliki sebuah danau yang tergolong cukup luas di samping gunung Baturnya itu sendiri. Perjalanan yang akan dilalui sangat panjang dengan jalan yang berkelak-kelok dan bisa dibilang jalanan menuju kesini cukup sepi. Menempuh perjalanan hingga 1,5 jam dari pusat kota.
Indahnya panorama danau dari atas sini, ditambah lagi dengan sejuknya udara Kintamani. Hijau kebiru-biruan nampak dari warna air Danau Batur, warna dari danau ini dapat berubah-ubah dipengaruhi oleh belerang yang berada di dasarnya. Untuk berada di kawasan ini dikenakan biaya sebesar Rp5.000/ orang, kita akan dimintai oleh petugas yang berada di pintu masuk kawasan ini.
Gunung Batur sendiri kondisinya saat ini masih aktif dengan ketinggian 1717 mdpl. Terakhir meletus pada tahun 2005 tetapi kini sudah banyak yang mendaki gunung ini. Sayang, pada kesempatan kali ini saya belum diberikan kesempatan untuk bisa mendakinya.
Menikmati panorama danau dari atas sini sambil ditemani sebuah kepala muda tak terasa lagi perjuangan yang telah dilalui untuk bisa sampai kesini. Akan banyak ditemui masyarakat-masyarakat yang berjualan kerajinan tangan dalam keranjang kepada para pelancong.
Turun lagi ke bawah untuk melihat lagi dari dekat betapa memukaunya danau ini. Kiri dan kanan jalan yang dilalui dipenuhi dengan bebeatuan sisa sisa erupsi dari Gunung Batur.