Jumat, 03 Februari 2017

Makam Syekh Siti Jenar

 
Desa Balong kecamatan Kembang kabupaten Jepara, Jawa Tengah terdapat sebuah situs bersejarah, yaitu makam Syekh Siti Jenar. Ketika sudah memasuki desa Balong dan sampai di lapangan yang luas, di sana terdapat petunjuk arah yang akan memberikan arah yang tentang keberadaan makam ini. 

Memang jalan yang dilalui lumayan berliku-liku dari petunjuk arah besar yang ada di lapangan tadi. Pengunjung yang baru pertama kali lebih baik bertanya lebih dahulu kepada warga setempat. Makam Syekh Siti Jenar sendiri berada di ujung desa, di balik pepohonan yang rimbun.

Situs ini telah diresmikan oleh Kementrian Agama Jawa Tengah sejak tahun 2014. Ada tulisan menarik yang berada di spanduk; jiwa suci dan tenang jauh lebih berharga dari harta sebanyak apa pun, peliharalah kesucian dan ketenangan jiwa.

Terdapat juru kunci yang menjaga makam, Bapak ini pula yang memang kunci untuk akses ke dalam. Sayangnya sewaktu berkunjung saya dan teman-teman tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan Bapak Juru Kunci. Karna Bapak menggunakan Bahasa Jawa Kromo dan kami tidak ada yang menguasai sama sekali. Bersama Bapak kami diajak untuk berdoa dan setelah kami selesai datang peziarah lain.

"Cerita mengenai Syekh Siti Jenar masih menuai banyak kontroversi. Akan tetapi di desa Balong terdapat cerita legenda tersendiri mengenai keberadaan Syekh Siti Jenar. Syekh Siti Jenar adalah salah seorang wali yang hidup pada masa Wali Sanga.  Diceritakan,  Syekh Siti Jenar adalah seorang musafir yang berasal dari Arab.  Ketika sedang melakukan pelayaran, perahu yang ia tumpangi bersama murid-muridnya mengalami kebocoran di tengah lautan. Karena tidak memungkinkan untuk diteruskan perjalanan, ia kemudian mencari daratan untuk menepikan kapalnya. Sampailah Syekh Siti Jenar di sebuah desa. Desa yang ia kunjungi adalah desa Balong. Di desa Balong ini Syekh Siti Jenar lalu mengeruk secangkup tanah untuk digunakan sebagai penambal perahu yang bocor. Bekas kerukan tanah Syekh Siti Jenar itu kemudian menjadi sendang, bernama “Bilik Waden” atau “Sendang Waden”  yang berarti Sendang rahasia. Sendang ini masih ada sampai sekarang yang lokasinya ada di desa Balong. Selain peninggalan berupa Sendang, di Balong juga terdapat sebuah lokasi yang disinyalir makam atau petilasan Syekh Siti Jenar. Masih menjadi pertanyaan mengenai makam dan petilasan Syekh Siti Jenar ini. Karena cerita legenda yang serupa juga ditemukan di berbagai daerah di Indonesia."

Tulisan yang berada dalam tanda petik di atas ini merupakan tulisan dari teman saya bernama Izul Adib. Ia menulis ini berdasarkan wawancara langsung dengan pemuka desa Balong untuk penelitiannya.

Rabu, 01 Februari 2017

Bakmi Cak Jono

Ini merupakan salah satu kedai makan favorit di daerah Banyumanik, Semarang tepatnya di jalan Karang Reji Raya 52. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dibawah harga Rp 15.000 dengan porsi yang sangat besar. Biasa buka dari sore hari hingga malam.

Menu dari kedai makan bakmi ayam Surabaya "Cak Jono" dari banyak menu yang paling favorit ialah kwetiau. Satu piring sangat banyak dengan tambahan kerupuk.

Sayangnya di tempat ini tidak dapat meminta rasa masakan jadi pedas, hanya akan disediakan saos dan cabe rawit.